Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Guys :)
Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam Guys :D
Kali Ini Kita Akan Belajar tentang Subnetting Guys ,Okeh kita Langsung aja ya guys :)
Pengertian Subnetting
Subnetting adalah teknik memecah network (jaringan komputer) menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil. Subnetting hanya dapat dilakukan pada IP Address kelas A, kelas B, dan Kelas C saja. Dan dengan teknik subnetting, maka suatu network dapat menciptakan beberapa network tambahan, tetapi hal itu sayangnya bisa mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut.
Secara sederhana, subnetting itu sama halnya dengan analogi sebuah jalan. Misalnya, Jalan Gatot Subroto terdiri dari beberapa rumah bernomor 01-08. Dan rumah bernomor 08 adalah rumah ketua RT yang memiliki tugas untuk mengumumkan informasi apapun kepada seluruh rumah yang ada di wilayah jalan Gatot Subroto tersebut.
Mempresentasikan Subnet Mask
Terdapat 2 cara untuk mempresentasikan Subnet Mask, yakni dengan cara :
1. Notasi Desimal Bertititk
2. Notasi Panjang Prefix
1. Notasi Desimal Bertitik
Biasanya pengekpresian sebuah subnet mask dilakukan di dalam dotted decimal notaion (notasi desimal bertitik). Sama halnya seperti IP Address, setelah semua bit di set sebagai bagian dari Netwok ID dan Host ID, maka hasil nilai dari hal tersebut dikonversikan menjadi notasi desimal bertitik.Berikut ini adalah beberapa contoh hasil dari data subnet mask default dengan menggunakan cara notasi desimal bertitik:
Kelas alamat : Kelas A
Subnet Mask (biner) : 11111111.00000000.00000000.00000000
Subnet Mask (desimal) : 255.0.0.0
Kelas alamat : Kelas B
Subnet Mask (biner) : 11111111.11111111.00000000.00000000
Subnet Mask (desimal) : 255.255.0.0
Kelas alamat : Kelas C
Subnet Mask (biner) : 11111111.11111111.11111111.00000000
Subnet Mask (desimal) : 255.255.255.0
2. Notasi Panjang Prefix
Prefix adalah petunjuk banyak bit dari sebuah IP Address yang merupakan jumlah porsi dari Network ID. Notasi network prefix juga dikenal dengan sebutan notasi Classless Inter-Domain Routing (CIDR). Sementara nilai-nilai bit yang terdapat di subnet mask didefinisikan oleh RFC 950.Dan berikut ini adalah contoh format penggunaan network
Kelas alamat : Kelas A
Subnet Mask (biner) : 11111111.00000000.00000000.00000000
Subnet Mask (desimal) : 255.0.0.0
Prefix length : /8
Kelas alamat : Kelas B
Subnet Mask (biner) : 11111111.11111111.00000000.00000000
Subnet Mask (desimal) : 255.255.0.0
Prefix length : /16
Kelas alamat : Kelas C
Subnet Mask (biner) : 11111111.11111111.11111111.00000000
Subnet Mask (desimal) : 255.255.255.0
Prefix length : /24
Mungkin Untuk Subnetting Segitu Aja Cukup Ya Guys...Untuk Lengkapnya bisa langsung kunjungi aja Disini .
Mohon Maaf Apabila Ada Kesalahan dalam pengetikan :D , Sekian dan Terima Kasih :)
Wassalamualaikum Warahmaullahi Wabarkatuh.
Social Plugin